Bagaimana Cara Wudhu yang betul? Jika wudhu tidak sempurna maka sholat kita kemungkinan besar tidak akan sampai oleh Allah SWT.
Makna wudhu merupakan Bersih serta Indah, alias secara syariat wudhu adalah membersihkan muncul pada anggota badan khusus dari hadast kecil menggunakan air yang dilakukan secara cara yang diajarkan per nabi Muhammad SAW & ulama pewaris nabi. Wudhu merupakan satu diantara persiapan dahulu dan syarat ketika seorang muslim hendak Sholat, baik itu Sholat wajib, mau pun Sholat sunnah. Perihal Cara berwudlu yang benar pra Sholat itu di terangkan di dalam tutur Allah SWT di Al Quran Surah Al Maidah ayat 6 yang artinya sebagai lalu: Dalam artikel Cara wudlu yang betul ini, beta mengambil dari rujukan atas Ustad yang bermazhab terhadap Imam SyafiI yang ialah mazhab fikih terbesar di Indonesia. Di dalam tata cara wudhu ada kaum hal yang perlu diperhatikan misalnya Syarat sah nya wudhu, Asas wudlu, yang membatalkan wudhu dan sunnah-sunnah saat wudhu. Syarat otentik nya wudhu ada 5 perkara, yaitu: 1. Beragama Islam 2. Sudah Tamyiz, yaitu seseorang yang sudah biasa mampu mengelompokkan antara yang baik dan benar. 3. Tidak sedang berhadast gede (Contoh hadats besar: Junub, habis ngimpi besar, lahir bulan/haid) 4. Wudhu kudu dengan uap yang tahir dan mencucikan. Contoh air yang totok dan mencucikan (Air Mutlak): Air Laut, air sungai yang habis, air hujan, air situ yang lebih avandaalvin dari 3 kullah, tirta pancuran uap yang lari, air terjun, larutan mata air, air pompa. Berhati-hati dengan uap yang dipergunakan untuk berwudlu merupakan salah satu usaha member menuju lawan sholat yang sempurna. 5. Ketika berwudlu, tidak ada benda apapun yang menghalangi tirta wudhu dalam sampai lawan anggota wudhu. Misalnya tersedia cat atau lem yang menempel di kulit. Tergolong Tato (maka berhati-hati lah wahai kecil, jangan mencapai berbatas pakai tato yah... ntar wudhu engkau tidak otentik, sehingga sholat pun gak sah. Hal Yang Membatalkan Wudhu Setelah wudhu telah sempurna, kudu juga tersua apa saja yang siap membatalkan wudhu. Yaitu: 1. Ada sesuatu yang menongol dari kubul (Penis, tempik dan dubur) misalnya: air kencing, cacing kremi, kentut, kotoran, nanah, ulat dan lain-lain yang walaupun tidak disengaja. Terkecuali sperma yang tidak menggagalkan Wudhu. Tapi kalau rencana Sholat, pantas mandi junub dulu yah. Karena syarat sah nya Sholat merupakan suci hadast besar dan hadast kecil. 2. Tilam atau tertidur tanpa merapatkan tempat duduknya. 3. Hilang akal. Misalnya Puyeng, pingsan, pusing. 4. Berurusan kulit pria dengan risa perempuan yang sudah akil baligh secara langsung tanpa terdapat batas semisal kain tebel atau kertas dan lain-lain. yaitu antara perempuan dan lelaki yang bukan muhrim. Termasuk sempang suami secara Istri. 5. Tersentuh nya telapak tangan bagian pada termasuk jari bagian pada dengan tempik yaitu kemaluan orang laki atau cewek, baik yang sudah baligh maupun anak kecil, baik yang masih kehidupan maupun pepek orang mati. Namun yang wudhu nya batal hanya lah orang yang menjamah, sedangkan yang disentuh gak batal. Hanya tentu, renggangan yang bukan muhrim seperti pada no. 4 dalam atas.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |